Takeaways kunci:
- Pengukuran dimensi sangat penting untuk kualitas produk, kepatuhan terhadap peraturan, dan keselamatan di berbagai industri.
- Pengukur radius dan busur derajat adalah alat yang digunakan dalam pengukuran dimensi.
- Pengukur radius digunakan untuk mengukur jari-jari permukaan melengkung, sedangkan busur derajat digunakan untuk mengukur sudut.
- Pengukur radius lebih akurat untuk mengukur jari-jari, sedangkan busur derajat lebih cocok untuk mengukur sudut.
- Kedua alat tersebut memiliki keterbatasan dan kekurangan, seperti akurasi dan jangkauan yang terbatas.
Pengukur Radius:
Pengukur radius adalah alat yang digunakan untuk mengukur radius permukaan melengkung, seperti fillet atau sudut. Ini terdiri dari satu set bilah atau pin dengan ukuran berbeda yang dapat dimasukkan ke dalam alur atau pada permukaan untuk menentukan jari-jari kelengkungan.
Pengukur radius tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran, seringkali terbuat dari baja tahan karat.
Mereka dapat digunakan untuk memeriksa jari-jari alat, cetakan, dan komponen mekanis lainnya.
Pengukur ini sangat akurat dan dapat mengukur jari-jari dalam dan luar.
Mereka sering digunakan bersamaan dengan alat ukur lainnya, seperti mikrometer dan kaliper, untuk memastikan pengukuran yang tepat.
Busur derajat:
Busur derajat adalah alat yang digunakan untuk mengukur sudut, seperti sudut antara dua garis berpotongan. Ini adalah alat ukur sudut dengan hitungan paling sedikit 1° atau ½°. Busur derajat biasanya digunakan dalam geometri, konstruksi, dan teknik untuk mengukur sudut dan menggambar sudut pada derajat tertentu.
Mereka dapat mengukur sudut hingga 180°.
Busur derajat bevel adalah jenis busur derajat khusus yang dapat mengukur sudut dengan hitungan paling sedikit 5 '.
Sementara busur derajat dapat digunakan untuk mengukur sudut subtended oleh busur, itu tidak dirancang untuk mengukur jari-jari busur.
Perbandingan:
Dalam hal mengukur jari-jari, pengukur radius lebih cocok daripada busur derajat. Pengukur radius menawarkan akurasi yang lebih tinggi, dengan pengukuran setepat 0,001 mm. Sebaliknya, busur derajat biasanya memiliki hitungan paling sedikit 1° atau ½°, membuatnya kurang akurat untuk mengukur jari-jari.
Sementara busur derajat dapat mengukur sudut, ia tidak dirancang untuk mengukur jari-jari kurva atau sudut.
Oleh karena itu, pengukur radius adalah alat yang lebih disukai untuk pengukuran radius yang akurat.
Namun, jika Anda perlu mengukur sudut, busur derajat adalah alat yang tepat. Alat ini dapat mengukur sudut dengan hitungan minimal 1° atau ½°, sehingga cocok untuk berbagai aplikasi dalam geometri, konstruksi, dan teknik.
Pengguna dan Rekomendasi:
Berdasarkan fitur pengukur radius dan busur derajat, berikut adalah rekomendasi untuk tiga kemungkinan pengguna:
- Pembuat pola:Untuk pembuat pola yang perlu mengukur jari-jari secara akurat untuk pemesinan presisi dan pembuatan tata letak, pengukur radius adalah pilihan terbaik. Akurasi dan kemampuannya yang tinggi untuk mengukur jari-jari dalam dan luar menjadikannya ideal untuk aplikasi ini.
- Siswa Geometri:Untuk siswa geometri yang perlu mengukur sudut untuk tugas dan gambar, busur derajat adalah alat yang paling cocok. Kemudahan penggunaan dan kemampuannya untuk mengukur sudut hingga 180° menjadikannya sempurna untuk tugas yang berhubungan dengan geometri.
- Inspektur Kualitas:Untuk inspektur kualitas yang perlu memastikan keakuratan jari-jari dan sudut dalam produk manufaktur, pengukur radius dan busur derajat dapat berguna. Namun, inspektur harus memprioritaskan pengukur radius untuk pengukuran radius yang akurat, karena kualitas produk sangat bergantung pada dimensi yang akurat.
Secara keseluruhan, pilihan antara pengukur radius dan busur derajat bergantung pada kebutuhan pengukuran spesifik dan kebutuhan pengguna.
Mencari pengukur radius?
Memilih pengukur radius bisa sangat sulit jika Anda tidak tahu apa-apa tentangnya.
Jadi saya membuat panduan pemula yang cepat ini untuk membantu Anda:
Pengukur radius terbaik dan cara memilihnya untuk Anda
Bagikan pada…
