Sebagai seorang insinyur atau mahasiswa teknik, Anda tahu betapa pentingnya menjadi tepat dan tepat dalam segala hal yang Anda lakukan.
Backsight adalah alat penting dalam bidang survei yang membantu memastikan pengukuran akurat.
Meskipun "melihat ke belakang" terdengar seperti istilah teknis lainnya, ini adalah ide dasar yang perlu dipahami oleh setiap insinyur.
Ini memungkinkan Anda mengatur titik survei, mengetahui ketinggian dan ketinggian instrumen, dan memastikan proyek Anda tetap di jalurnya.
Dalam posting blog ini, kita akan berbicara lebih banyak tentang apa arti backsight dalam survei dan memberi Anda pengetahuan yang Anda butuhkan untuk membawa proyek teknik Anda ke tingkat berikutnya.
Pengantar backsight dalam survei
Definisi formal:
1. Penampakan pada titik atau garis survei yang telah ditetapkan sebelumnya. 2. Membaca tongkat pengatur ketinggian dalam posisi tidak berubah setelah memindahkan alat pengatur ketinggian ke lokasi yang berbeda.
Backsight adalah salah satu pengukuran terpenting dalam survei.
Ini melibatkan membaca atau menyejajarkan instrumen survei dengan titik yang tingginya diketahui.
Orang sering menggunakan metode ini dengan theodolit, transit, atau total station.
Pembacaan backsight diperlukan untuk mengatur titik atau garis survei, mencari tahu ketinggian, dan mencari tahu bagaimana sudut instrumen.
Backsight untuk Menetapkan Poin Survei
Pembacaan backsight dilakukan pada titik-titik benchmark yang diketahui ketinggiannya untuk menemukan titik atau garis survei.
Ketinggian benchmark ditambahkan ke pembacaan dari backsight, dan angka tersebut digunakan untuk mengetahui ketinggian instrumen (HI).
Setelah HI diketahui, pembacaan pandangan ke depan dapat dilakukan pada titik dasar sebanyak mungkin.
Perbedaan antara HI dan pandangan ke depan adalah pandangan ke depan memberi tahu Anda seberapa tinggi setiap titik.
Ini membantu mengetahui ketinggian dan arah instrumen di setiap titik yang disurvei.
Backsight di Leveling
Setelah level diatur dan diratakan pada titik tersebut, backsight adalah pembacaan staf pertama yang dilakukan.
Backsight diatur pada titik yang tingginya diketahui, seperti patokan atau titik balik.
Saat meratakan, tujuan melihat ke belakang adalah untuk mengetahui seberapa tinggi instrumen tersebut (HI).
Untuk mengetahui HI, Anda menambahkan ketinggian benchmark ke ketinggian backsight.
Meratakan juga tentang memastikan bahwa pemandangan seimbang.
Untuk mengurangi kesalahan instrumental dan jenis kesalahan lainnya, jarak antara pengambilan tinjauan ke belakang dan pengambilan tinjauan ke depan harus tepat.
Seperti yang terlihat dari stasiun instrumen, jarak antara kedua titik ini seharusnya hampir sama.
Keseimbangan pemandangan ini memastikan tidak ada kesalahan matematika saat menentukan ketinggian.
Kesimpulannya, backsight adalah teknik penting dalam survei, yang melibatkan pengukuran atau pengamatan titik elevasi yang diketahui untuk menghitung ketinggian instrumen survei.
Pembacaan backsight diperlukan untuk mengatur titik atau garis survei, mencari tahu ketinggian, dan mencari tahu bagaimana sudut instrumen.
Saat meratakan, pandangan ke belakang diatur pada titik dengan ketinggian yang diketahui untuk mengetahui seberapa tinggi instrumen tersebut.
Menyeimbangkan pemandangan membantu mengurangi kesalahan saat menentukan ketinggian.
Backsight: Teknik Mengejutkan yang Melawan Insting Anda
Masih sulit dimengerti? Biarkan saya mengubah sudut pandang sedikit:
Saat Anda melakukan survei, apakah Anda bosan melihat ke mana Anda pergi? Apakah Anda suka tersandung dalam kegelapan dan berharap yang terbaik? Maka backsight bisa menjadi metode yang tepat untuk Anda.
Karena siapa yang perlu melihat ke mana mereka pergi ketika mereka hanya bisa melihat ke belakang secara membabi buta ke tempat yang pernah mereka kunjungi? Pada artikel ini, kita akan melihat apa itu pandangan ke belakang dan mengapa tidak sama dengan berpikir ke belakang.
Oke, itu hanya lelucon yang dibuat agar terlihat seperti iklan TV.
Sekarang mari kita kembali ke penjelasannya.
Backsight dan Foresight dalam Survei
Pandangan ke belakang dan pandangan ke depan adalah dua istilah survei penting yang digunakan untuk mengetahui seberapa tinggi suatu titik.
Pembacaan pandangan ke belakang diambil pada titik di mana ketinggian diketahui, sedangkan pembacaan pandangan ke depan diambil pada titik di mana ketinggian perlu diketahui.
Menghitung Ketinggian Instrumen
Dalam perataan, pandangan ke belakang adalah saat crosshair horizontal instrumen bertemu dengan titik yang elevasinya diketahui.
Tambahkan elevasi titik backsight ke pembacaan stadia rod pada elevasi yang diketahui untuk mendapatkan ketinggian instrumen (HI).
Untuk mengetahui seberapa tinggi tanahnya, Anda mengambil pembacaan pandangan ke depan dari batang stadia dan menguranginya dari HI.
Backsights juga dapat digunakan untuk mengukur sudut atau memperpanjang garis.
Ini dilakukan dengan mengukur sudut atau garis pada lingkaran horizontal gradasi instrumen.
Menemukan Ketinggian Benchmark menggunakan Backsight dan Foresight
Menggunakan pandangan ke belakang dan ke depan, Anda perlu melakukan beberapa hal untuk mengetahui seberapa tinggi tolok ukurnya.
Pertama, tempatkan level di suatu tempat dan lakukan pembacaan tinjauan ke belakang pada tolok ukur ketinggian yang diketahui.
Anda dapat mengetahui ketinggian instrumen (HI) dengan menambahkan ketinggian tolok ukur ke pembacaan dari backsight.
Selanjutnya, dapatkan pembacaan pandangan jauh ke depan pada titik-titik dasar sebanyak mungkin.
Untuk mencari tinggi suatu titik, ambil bacaan pandangan jauh ke depan dan kurangi dengan HI.
Anda dapat melakukan prosesnya lagi dengan pergi ke tempat yang berbeda dan melakukan pembacaan pandangan ke belakang lagi pada titik tetap atau tolok ukur.
Anda dapat mengetahui perbedaan antara dua elevasi berurutan dengan mengambil pembacaan pandangan ke depan dari satu tempat dan mengurangkannya dari pembacaan pandangan ke belakang dari tempat lain.
Semua pengukuran harus ditulis dalam sebuah tabel, dan hasilnya harus diketahui dengan benar.
Penting juga untuk memeriksa catatan untuk kesalahan matematika.
Backsight dan foresight adalah dua istilah penting dalam survei yang digunakan untuk mengetahui ketinggian suatu titik.
Pandangan ke belakang adalah pengukuran yang dilakukan pada titik-titik yang ketinggiannya sudah diketahui, sedangkan tinjauan ke depan adalah pengukuran yang dilakukan pada titik-titik yang perlu diketahui ketinggiannya.
Dengan menambahkan elevasi titik backsight ke pembacaan stadia rod pada elevasi yang diketahui tersebut, Anda dapat mengetahui seberapa tinggi instrumen tersebut.
Anda dapat menemukan ketinggian patokan dengan mengambil pembacaan pandangan ke belakang pada patokan ketinggian yang diketahui dan kemudian mengurangkan pembacaan pandangan ke depan dari HI yang Anda dapatkan dari tinjauan ke belakang.
Penting untuk menuliskan pengukuran dengan benar dan memeriksa catatan Anda untuk kesalahan matematika.
Perhitungan Jarak Backsight
Dalam survei, jarak pandangan ke belakang adalah jarak horizontal antara tempat staf dipegang secara vertikal dan stasiun instrumen.
Ini adalah parameter penting yang digunakan untuk mengetahui ketinggian instrumen (HI) dan level yang dikurangi (RL).
Menghitung Jarak Backsight
Untuk mengetahui jarak backsight, Anda harus mengukur jarak antara instrumen dan titik backsight sepanjang bidang horizontal.
Anda dapat melakukannya dengan pita pengukur atau peralatan elektronik yang mengukur jarak.
Jarak harus diukur dari stasiun instrumen ke tempat staf dipegang secara vertikal.
Jarak backsight sejauh ini.
Setelah Anda mengetahui jarak backsight, Anda dapat menggunakannya untuk mengetahui ketinggian instrumen (HI) dengan menggunakan rumus HI = E + BS, di mana E adalah elevasi titik backsight dan BS adalah jarak backsight.
Anda juga dapat menggunakan rumus RL = E - BS, di mana E adalah elevasi titik backsight dan BS adalah jarak backsight, untuk mengetahui tingkat pengurangan (RL) instrumen.
Penting untuk menuliskan semua pengukuran dengan benar dan melakukan perhitungan dengan kalkulator genggam atau ponsel.
Kesimpulannya, jarak backsight adalah parameter survei penting yang digunakan untuk mengetahui ketinggian instrumen dan level yang dikurangi.
Untuk mengetahui jarak backsight, Anda harus mengukur jarak horizontal antara stasiun instrumen dan tempat staf dipegang secara vertikal.
Setelah Anda mengetahui jarak backsight, Anda dapat menggunakannya untuk mengetahui tinggi atau rendahnya level instrumen.
Semua pengukuran harus ditulis dengan benar, dan perhitungan dapat dilakukan dengan kalkulator genggam atau ponsel.
Pentingnya Menjaga Jarak Backsight dan Foresight Sama
Untuk pengukuran yang akurat dalam survei, penting untuk menjaga jarak antara pandangan ke belakang dan pandangan ke depan hampir sama.
Jarak harus diukur dari stasiun instrumen ke tempat staf dipegang secara vertikal.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa penting untuk memiliki jarak yang sama antara pandangan belakang dan pandangan depan:
Menghindari kesalahan akibat kolimasi, refraksi, atau kelengkungan bumi
Jika jarak antara pandangan belakang dan pandangan depan tidak sama, kesalahan dalam pengukuran dapat terjadi karena kolimasi, refraksi, atau bentuk bumi.
Kolimasi adalah seberapa baik instrumen dapat menyejajarkan garis bidik teleskop.
Pembiasan adalah ketika cahaya dibelokkan karena adanya udara.
Kelengkungan bumi adalah perbedaan ketinggian antara dua titik yang disebabkan oleh bentuk bumi.
Hal-hal ini dapat menyebabkan garis pandang instrumen berbeda dari level sebenarnya, yang dapat menyebabkan pengukuran menjadi tidak akurat.
Memeriksa keakuratan level
Jika jarak dari instrumen ke pandangan ke belakang dan pandangan ke depan sama, maka kesalahan dalam setiap penampakan akan saling meniadakan.
Fitur ini dapat digunakan dengan cara sederhana untuk memeriksa apakah suatu level sudah benar.
Level diatur pada satu titik, dan kedua ujung tongkat ditempatkan pada jarak yang sama dari level.
Jika bacaan di kedua sisi sama, levelnya benar.
Menyeimbangkan penglihatan
Penglihatan seimbang ketika jarak antara tongkat yang digunakan untuk melihat ke belakang dan tongkat yang digunakan untuk melihat ke depan adalah sama.
Cara ini digunakan untuk menghindari kesalahan yang dapat dilakukan oleh alat ukur atau hal lainnya.
Menyeimbangkan penglihatan memastikan bahwa tidak ada kesalahan matematika saat menentukan ketinggian.
Selain itu, membatalkan efek apa pun yang disebabkan oleh pembengkokan dan pembiasan.
Singkatnya, saat mensurvei, penting untuk menjaga jarak pandangan ke belakang dan pandangan ke depan kira-kira sama untuk menghindari kesalahan yang disebabkan oleh kolimasi, refraksi, atau bentuk bumi.
Ini membantu memastikan pengukuran benar dan memungkinkan Anda memeriksa seberapa akurat suatu level.
Keseimbangan penglihatan adalah teknik penting lainnya yang membantu menghindari kesalahan dalam pengukuran yang disebabkan oleh kesalahan dengan instrumen atau hal lain.
Menyiapkan Situs Survei Backsight Menggunakan Instrumen Total Station
Saat menggunakan total station untuk menyiapkan situs survei backsight, ada beberapa langkah penting yang harus diambil untuk mendapatkan hasil yang akurat.
Berikut adalah panduan langkah demi langkah:
Langkah 1: Siapkan tripod
Tempatkan tripod di atas titik dan pastikan itu rata.
Jarak kedua kaki tripod harus sama, dan kepala tripod harus berada tepat di atas titik yang ingin Anda ukur.
Langkah 2: Siapkan instrumen
- Jika Anda menggunakan perekam data, pasang dan atur.
- Nyalakan perangkat dan kendurkan penjepit teleskop.
- Putar teleskop 360° mengelilingi sumbu vertikal, lalu 360° mengelilingi sumbu horizontal.
Di setiap titik, Anda akan mendengar bunyi bip.
Langkah 3: Tentukan orientasi total station
- Siapkan stasiun total dan gunakan fitur "reseksi" untuk mencari tahu bagaimana stasiun tersebut menghadap ke titik backsight.
Ini dapat dilakukan dengan tangan menggunakan keyboard instrumen atau dengan perekam data.
Langkah 4: Ambil backsight
Arahkan total station pada titik backsight dan lakukan pembacaan backsight.
Jika Anda mengerjakan satuan metrik, pastikan untuk menggunakan sisi metrik pita pengukur.
Langkah 5: Kalibrasi backsight
- Kalibrasi backsight berdasarkan sudut atau koordinat, tergantung apakah Anda memiliki dua titik survei yang diketahui atau tidak.
Kalibrasi sudut berarti mengukur sudut antara backsight dan dua titik lain yang diketahui, sedangkan kalibrasi koordinat berarti mengukur jarak dan arah antara backsight dan dua titik lain yang diketahui.
Untuk hasil yang akurat, ukur tinggi target dan tinggi instrumen.
Langkah 6: Periksa keakuratan survei
- Pastikan survei Anda benar dengan melihat lebih banyak ke belakang di berbagai tempat dan membandingkan hasilnya.
Penting untuk mengatur dan meratakan tripod dengan benar, karena kesalahan apa pun pada langkah ini akan memengaruhi keseluruhan survei.
Penting juga untuk secara teratur memeriksa keakuratan survei Anda dengan mengambil lebih banyak tinjauan ke belakang di tempat yang berbeda.
Kesimpulannya, survei membutuhkan perhatian yang cermat terhadap detail dan alat yang tepat.
Jika Anda menggunakan stasiun total untuk menyiapkan situs tinjauan belakang survei dan mengikuti langkah-langkah ini, Anda akan mendapatkan hasil yang lebih akurat.
Menyesuaikan Pistol Backsight untuk Akurasi yang Lebih Baik
Menyesuaikan pandangan ke belakang pistol adalah salah satu hal terpenting yang harus dilakukan jika Anda ingin menembak dengan lebih akurat.
Berikut beberapa langkah untuk meningkatkan akurasi backsight pistol:
- Cari tahu di mana itu akan mengenai.
Sebelum Anda dapat mengubah pandangan belakang pistol, Anda perlu mengetahui di mana dan seberapa jauh tembakan Anda dari target.
Ini akan membantu Anda mengetahui penglihatan mana yang perlu diubah dan dengan cara apa.
- Pindahkan kaca spion.
Gerakkan pandangan belakang dengan cara yang sama seperti Anda ingin memindahkan titik tumbukan.
Jika Anda menembak ke kiri target, misalnya, gerakkan pandangan belakang ke kanan.
Ini akan membantu Anda menyelaraskan titik dampak dengan titik tujuan Anda.
Geser pandangan depan.
Gerakkan pandangan depan ke arah yang berlawanan di mana Anda ingin peluru mengenainya.
Jika Anda melewatkan target ke kiri, misalnya, pindahkan pandangan depan ke kiri.
Ini akan membantu menebus perubahan pada pandangan belakang dan memastikan pistolnya akurat.
- Buat perubahan dengan mengklik.
Sebagian besar pemandangan target memiliki penyesuaian klik yang memungkinkan Anda memindahkan garis pandang dalam jumlah tertentu dengan setiap klik.
Gunakan penyesuaian klik ini untuk mengubah pandangan belakang pistol Anda dengan tepat dan akurat.
Apa itu Back Sight - Fore Sight?
Tip: Nyalakan tombol keterangan jika Anda membutuhkannya. Pilih "terjemahan otomatis" di tombol pengaturan, jika Anda tidak terbiasa dengan bahasa lisan. Anda mungkin perlu mengeklik bahasa video terlebih dahulu sebelum bahasa favorit Anda tersedia untuk diterjemahkan.
Kasus penggunaan
Digunakan dalam: | Keterangan: |
---|---|
Menyiapkan pos pemeriksaan: | Salah satu hal terpenting yang dapat Anda lakukan dengan backsight adalah menyiapkan titik atau garis survei. Seorang surveyor akan menggunakan titik atau garis yang diketahui sebagai titik awal dan membaca ke belakang untuk memastikan pengukurannya benar. |
Penyamarataan: | Backsight juga merupakan bagian penting dari leveling, yaitu proses mencari tahu perbedaan ketinggian antara dua titik. Surveyor dapat mengetahui ketinggian instrumen mereka dan memastikan pengukurannya benar dengan melakukan pembacaan backsight pada batang leveling yang berada di tempat yang sama. |
Menetapkan tolok ukur: | Backsight digunakan untuk menetapkan tolok ukur, yaitu titik-titik dengan ketinggian yang diketahui yang digunakan sebagai panduan untuk survei di masa mendatang. Pembacaan backsight diambil pada benchmark untuk memastikan bahwa pengukurannya benar. |
Memeriksa keakuratan instrumen: | Backsight juga digunakan untuk memastikan alat survei seperti total station dan theodolit akurat. Dengan melakukan pembacaan backsight pada titik yang telah ditandai, surveyor dapat memastikan bahwa instrumen mereka dikalibrasi dengan benar dan pengukurannya benar. |
Mengawasi deformasi: | Backsight dapat digunakan untuk melacak bagaimana struktur berubah dari waktu ke waktu sebagai bagian dari pemantauan struktural. Dengan melakukan pembacaan backsight secara berkala, para insinyur dapat mengetahui apakah posisi atau ketinggian struktur telah berubah dan, jika demikian, mengambil langkah-langkah untuk memperbaikinya. |
Mengukur jarak di lereng: | Backsight dapat digunakan untuk mengetahui jarak kemiringan antara dua titik saat mengukur jarak kemiringan. Pada poin pertama, surveyor melakukan pembacaan tinjauan ke belakang, kemudian memindahkan instrumen ke poin kedua dan melakukan pembacaan tinjauan ke depan. Jarak kemiringan dapat ditemukan dengan mengambil jarak pandangan ke belakang dan mengurangkannya dari jarak pandangan ke depan. |
Cara mengontrol perataan: | Backsight dapat digunakan untuk mengontrol seberapa lurus struktur dalam proyek bangunan. Dengan melihat ke belakang pada titik yang telah ditetapkan, para insinyur dapat memastikan bahwa struktur baru tersebut lurus dan memenuhi persyaratan. |
Kesimpulan
Pada akhirnya, backsight adalah alat penting yang harus dimiliki oleh setiap surveyor atau insinyur.
Ini memungkinkan Anda mengatur titik survei, mengetahui ketinggian dan ketinggian instrumen, dan memastikan proyek Anda tetap di jalurnya.
Tapi melihat ke belakang juga merupakan metafora untuk ide yang lebih besar: betapa pentingnya melihat ke belakang untuk bergerak maju.
Saat Anda mengerjakan proyek teknik Anda, luangkan waktu untuk memikirkan masa lalu, belajar darinya, dan gunakan apa yang telah Anda pelajari untuk menjadikan masa depan lebih baik.
Backsight bukan hanya metode survei; itu juga cara berpikir yang dapat membantu karier teknik Anda melejit.
Jadi lanjutkan dan gunakan kekuatan melihat ke belakang untuk menjadi insinyur terbaik yang Anda bisa.
Bagikan pada…
