Memahami Sistem Sasis Otomotif

Siapa yang butuh rangka kokoh, roda yang berfungsi, powertrain yang andal, rem yang berfungsi, mesin yang berfungsi, atau sistem kemudi yang andal?

Selamat datang di artikel saya tentang sasis mobil dari perspektif teknik.

Sasis mobil adalah tulang punggung kendaraan dan bertanggung jawab untuk menopang bobot kendaraan, penumpangnya, dan muatannya.

Saya akan membahas berbagai bahan yang digunakan untuk membuat sasis mobil, dan manfaat memiliki sasis yang kuat dan kokoh, di antara topik lainnya.

Jadi, jika Anda tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang prinsip dasar teknik sasis mobil, ikuti terus pembahasan mendalam saya.

Dasar Sasis Mobil

Definisi formal:

Rangka mobil, bersama dengan roda, power train, rem, mesin, dan sistem kemudi.

Sasis mobil adalah kerangka penahan beban kendaraan yang memberikan dukungan struktural untuk komponennya.

Ini biasanya terbuat dari baja tekan dan membentuk kerangka tempat mesin, roda, rakitan gandar, transmisi, sistem kemudi, dan suspensi dipasang.

Pada mobil penumpang modern, rangka dan bodi sasis digabungkan menjadi satu elemen struktural (unibody).

Chassis dirancang untuk melindungi penumpang dari bahaya jalan dan dibuat untuk menyerap benturan dari benturan dan kekuatan eksternal lainnya.

Selain memberikan dukungan struktural, sasis juga dilengkapi dengan bantalan roda dan sambungan universal yang membutuhkan pelumas kaku untuk pelumasan.

Komponen Sasis Mobil

Sasis mobil terdiri dari beberapa komponen yang bekerja sama untuk memberikan dukungan, stabilitas, dan kontrol kendaraan.

Berikut ini adalah komponen utama dari sasis mobil:

  • Rangka: Pondasi untuk membawa mesin dan bodi kendaraan.
  • Sistem suspensi: Memberikan pengendaraan yang nyaman dengan meredam guncangan dari gundukan di jalan.
  • Sistem kemudi: Memungkinkan manuver dan kontrol kendaraan.
  • Sistem pengereman: Menyediakan cara untuk memperlambat atau menghentikan mobil.
  • Gearbox: Mentransfer daya dari mesin ke komponen lain seperti sambungan universal dan final drive.
  • Sambungan universal: Hubungkan komponen bersama-sama dan transfer daya di antara mereka.
  • Final drive: Memindahkan tenaga dari gearbox ke roda.
  • Diferensial: Membantu mendistribusikan tenaga antara dua roda pada poros.
  • Poros setengah: Menghubungkan dua roda bersama-sama pada satu poros.
  • Pegas: Memberikan dukungan untuk komponen lain dan meredam guncangan dari jalan.-.
  • Roda: Memberikan gerakan dan dukungan untuk kendaraan.

Kopling adalah bagian dari sistem powertrain yang terhubung ke sasis.

Sasis mobil adalah komponen penting yang memberikan dukungan struktural untuk kendaraan dan komponennya.

Itu terdiri dari beberapa komponen yang bekerja bersama untuk memberikan dukungan, stabilitas, dan kendali mobil.

Memahami komponen sasis dan fungsinya sangat penting dalam merawat dan memperbaiki kendaraan Anda.

Jenis dan Bahan

Jenis Sasis Mobil

Sasis mobil mengacu pada rangka kendaraan yang memberikan dukungan dan berfungsi sebagai fondasi untuk sisa kendaraan.

Ada beberapa jenis sasis mobil, antara lain sasis rangka tangga, sasis backbone, sasis monocoque, rangka ruang tubular, dan rangka ruang aluminium.

Jenis:Keterangan:
Sasis Rangka TanggaSasis rangka tangga adalah salah satu jenis sasis tertua dan dicirikan oleh dua balok panjang dan berat yang ditopang oleh dua balok yang lebih kecil. Sasis jenis ini kokoh dan biasa digunakan pada kendaraan berat seperti truk.
Sasis tulang punggungSasis tulang punggung terlihat seperti kerangka utama tunggal dan posisinya menyilang di sepanjang bagian tengah mobil untuk menghubungkan bagian depan dan belakang. Sasis jenis ini digunakan di banyak mobil modern karena karakteristiknya yang ringan.
Sasis MonokokSasis monocoque terbuat dari sepotong logam dan memberikan kekuatan dan kekakuan pada mobil. Jenis sasis ini digunakan di sebagian besar mobil modern, karena ringan dan memberikan penanganan yang sangat baik serta efisiensi bahan bakar.
Bingkai Ruang TubularRangka ruang tubular adalah turunan tiga dimensi dari rangka tangga dan terutama digunakan pada mobil balap karena keamanannya yang tak tertandingi.
Rangka Ruang AluminiumRangka ruang aluminium mirip dengan monocoque tetapi menggunakan aluminium sebagai pengganti lembaran pelat baja. Sasis jenis ini biasa digunakan pada kendaraan mewah kelas atas.

Jenis bingkai lainnya (dengan gambar):

https://en.wikipedia.org/wiki/Vehicle_frame

Sasis Mobil Jenis Lain

Ada beberapa jenis sasis mobil lainnya, antara lain:

  • Sasis Konvensional: Sasis konvensional juga dikenal sebagai rangka tanpa beban dan dibuat sebagai unit terpisah yang digabungkan dengan rangka tangga. Sasis jenis ini biasa digunakan pada truk dan kendaraan berat.
  • Sasis Non-Konvensional atau Tanpa Bingkai: Sasis non-konvensional atau tanpa bingkai tidak memiliki rangka tangga karena bodinya sendiri berfungsi sebagai bingkai. Sasis jenis ini digunakan pada mobil modern karena karakteristiknya yang ringan.
  • Konfigurasi Kendaraan Komersial: Sasis depan penuh, semi-maju, dan bus bukanlah jenis sasis itu sendiri, melainkan mengacu pada konfigurasi kendaraan komersial.

Bahan yang Digunakan untuk Sasis Mobil

Bahan yang digunakan untuk membuat sasis mobil berbeda-beda tergantung pada pertimbangan pabrikan, peraturan, dan persyaratan pelanggan.

  • Baja adalah bahan yang paling umum digunakan untuk konstruksi sasis, tetapi paduan aluminium menjadi lebih umum karena karakteristiknya yang ringan.
  • Magnesium juga digunakan pada mobil modern karena bobotnya yang rendah dan energi spesifik yang tinggi.
  • Bahan komposit canggih seperti serat karbon juga digunakan di beberapa kendaraan karena sifatnya yang ringan dan dapat didaur ulang.

Pemilihan material tergantung pada berbagai faktor seperti tujuan kendaraan, batasan berat, dan biaya.

Manfaat Sasis yang Kuat

Sasis mobil yang kuat sangat penting untuk memberikan pengendaraan yang aman dan mulus dengan kebisingan minimal.

Sasis yang kuat juga memungkinkan kinerja yang lebih baik dalam hal stabilitas saat menikung pada kecepatan tinggi dan respons yang lebih baik terhadap gaya yang diberikan pada kendaraan.

Ada beberapa manfaat sasis mobil yang kuat, antara lain:

  1. Pengendaraan dan Penanganan yang Ditingkatkan: Sasis mobil yang kuat memberikan pengendaraan yang lebih baik dan penanganan yang lebih tajam karena peningkatan ketahanan terhadap torsi. Ini memastikan bahwa mobil tetap rata dan menangani dengan baik dalam berbagai kondisi berkendara.
  2. Keamanan yang Ditingkatkan: Sasis mobil yang kuat memberikan perlindungan yang lebih baik bagi penumpang jika terjadi kecelakaan. Sasis yang kuat berfungsi sebagai penghalang antara penumpang dan lingkungan luar, sehingga mengurangi risiko cedera.
  3. Bobot Lebih Ringan: Bahan tradisional yang digunakan untuk konstruksi sasis memang berat, tetapi bahan modern seperti paduan aluminium sama kuatnya tetapi bobotnya lebih ringan. Ini mengurangi bobot mobil dan meningkatkan efisiensi bahan bakarnya.
  4. Kekakuan Lebih Tinggi: Sasis mobil yang kuat memiliki kekakuan yang lebih tinggi, yang mengurangi jumlah kelenturan pada bodi mobil. Ini meningkatkan kinerja dan penanganan mobil secara keseluruhan.
  5. Performa Lebih Baik: Sasis mobil yang kuat memberikan performa yang lebih baik dalam hal stabilitas saat menikung pada kecepatan tinggi dan respons yang lebih baik terhadap gaya yang diberikan pada kendaraan.
  6. Kesesuaian Aplikasi yang Lebih Baik: Sasis yang kuat dapat dirancang agar sesuai dengan aplikasi tertentu dengan melakukan pertukaran desain.

Ini memastikan bahwa mobil dioptimalkan untuk penggunaan yang dimaksudkan.

Meningkatkan Performa Sasis

Ada beberapa cara untuk meningkatkan performa sasis mobil.

Penurunan berat badan adalah salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan kinerja secara keseluruhan.

Mengupgrade komponen seperti coilovers atau lowering springs, oil pans, dan exhaust setup juga dapat membantu.

Selain itu, memodifikasi mesin untuk meningkatkan tenaga kuda dapat meningkatkan performa.

Namun perlu diperhatikan bahwa peningkatan kompresi pada mesin dapat menyebabkan ledakan dan kerusakan mesin jika tidak dilakukan dengan benar.

Modifikasi lain yang dapat membantu meningkatkan performa termasuk memasang rem yang lebih besar dan jalur rem yang dikepang, filter udara aliran tinggi, suspensi yang lebih kaku dan lebih rendah, sway bar atau anti-roll bar, dan strut braces.

Terakhir, perawatan rutin seperti mencuci undercarriage dan memeriksa inflasi ban juga dapat membantu meningkatkan performa.

Mengukur Kekuatan Sasis Mobil

Cara terbaik untuk mengukur kekuatan sasis mobil adalah dengan melakukan uji torsi dan pancaran.

Tes ini dirancang untuk memeriksa kendaraan yang dimodifikasi untuk dua persyaratan kekuatan utama dari setiap sasis: kekakuan torsional dan kekuatan balok.

Tes kekakuan torsi melibatkan memutar mobil sementara salah satu ujungnya dipasang ke tanah dan ujung lainnya berputar di sekitar poros tengah kendaraan.

Peningkatan beban diterapkan sampai tingkat kekakuan torsional tertentu tercapai, yang biasanya diukur dalam Newton-meter per derajat puntiran.

Kekuatan balok diuji dengan mengukur seberapa banyak sasis melentur di bawah beban yang berbeda.

Selain uji torsi dan pancaran, perangkat lunak seperti SolidWorks dapat digunakan untuk mensimulasikan keadaan tegangan-regangan dan mengevaluasi kekuatan baja lembaran.

Tes pelapukan otomotif seperti sinar UV dan busur xenon juga dapat digunakan untuk mengevaluasi kekuatan baja lembaran.

Pengujian sasis Element memberikan wawasan tentang seberapa kuat sasis kendaraan dalam berbagai kondisi, seperti suspensi, kemudi, dan gandar.

Peran Suspensi, Kemudi, dan Rem

Sasis Mobil: Komponen dan Fungsi Penting

Sasis bertanggung jawab untuk mendistribusikan bobot mobil ke ban dan juga memainkan peran penting dalam memastikan keamanan mobil dan performa secara keseluruhan.

Sistem suspensi

Sistem suspensi adalah bagian penting dari sasis mobil yang menghubungkan roda ke rangka.

Ini terdiri dari sambungan mekanis, pegas, dan peredam yang melayani beberapa fungsi penting.

  1. Pertama, ini membantu memaksimalkan gesekan antara ban dan jalan untuk penanganan dan stabilitas yang lebih baik.
  2. Kedua, membatasi energi kinetik yang ditransfer dari ketidaksempurnaan jalan seperti benturan ke kabin untuk menambah kenyamanan.
  3. Ketiga, meningkatkan umur dan daya tahan mobil dengan membatasi berapa banyak energi yang ditransfer ke komponennya.

Sistem suspensi juga mencakup ban, penyangga, peredam kejut, pegas udara, kemudi, batang ayun, dan gandar.

Tanda-tanda bahwa bagian dari sistem suspensi mungkin perlu diganti antara lain guncangan atau struts yang sudah aus yang menyebabkan kendaraan Anda terpental ke atas dan ke bawah lebih dari biasanya atau menyulitkan untuk berbelok di tikungan.

Sistem kemudi

Sistem kemudi pada sasis mobil bertanggung jawab untuk mengubah putaran roda kemudi menjadi gerakan memutar roda jalan.

Ini memungkinkan pengemudi hanya menggunakan gaya ringan untuk mengemudikan mobil yang berat.

Jenis sistem kemudi yang paling umum digunakan pada mobil saat ini adalah sistem rak dan pinion.

Sistem ini terdiri dari roda gigi pinion kecil di dalam rumahan yang menyatu dengan deretan gigi lurus pada batang rak.

Ini mengubah gerakan rotasi roda kemudi menjadi gerakan linier yang memutar roda.

Beberapa mobil memiliki sistem kemudi empat roda yang mempengaruhi keempat rodanya.

Sistem ini secara tradisional eksklusif untuk model sporty atau mewah tetapi menjadi semakin populer.

Unit kontrol kemudi empat roda berada di belakang poros belakang mobil dan memengaruhi roda belakang sesuai kebutuhan.

Roda mobil berputar berlawanan arah pada kecepatan rendah, tetapi pada kecepatan tinggi, memutar keempat roda ke satu arah memberikan stabilitas dan kemampuan manuver yang lebih baik.

Sistem pengereman

Rem pada sasis mobil adalah bagian penting dari sistem pengereman kendaraan, yang membantu memperlambat atau mengurangi kecepatan kendaraan.

Rem bekerja dengan menginjak pedal rem, yang menyebabkan bantalan rem menekan rotor yang terpasang pada roda, menciptakan gesekan yang memperlambat kendaraan.

Sistem pengereman juga mencakup komponen seperti ABS (sistem rem anti-lock), bantalan rem, rotor, sepatu rem, kaliper dan pin, serta braket.

Fungsi utama sistem pengereman kendaraan termasuk menghentikan mobil dalam jarak sesingkat mungkin, mengubah energi kinetik menjadi energi panas, mempertahankan kecepatan konstan saat menuruni tanjakan, dan menjaga agar kendaraan tetap diam di permukaan datar atau miring jika perlu.

Rem bisa mekanis atau elektrik; pada rem mekanis, gesekan terjadi dengan menekan pedal rem sedangkan pada rem elektrik energi listrik memaksa magnet untuk mengerem.

Penting untuk memantau dan menyervis sistem rem secara teratur untuk memastikan keselamatan jalan.

Powertrain dan Roda

Sistem powertrain dalam sasis mobil terdiri dari mesin, transmisi, driveshaft, diferensial, dan gandar.

Ini mentransmisikan tenaga mesin ke roda untuk menggerakkan kendaraan.

Jenis drivetrain yang digunakan bergantung pada desain kendaraan dan penggunaan yang dimaksudkan dan dapat berupa penggerak roda depan, penggerak roda belakang, penggerak empat roda, atau penggerak semua roda.

Pada kendaraan penggerak roda depan, tenaga mesin melewati transaxle dan berjalan ke roda depan melalui poros gandar.

Pada kendaraan penggerak roda belakang, tenaga dari mesin mengalir melalui poros penggerak ke diferensial yang menggerakkan roda belakang.

Kendaraan penggerak empat roda dan penggerak semua roda mentransfer tenaga dari mesin ke keempat roda dengan membaginya antara gandar depan dan belakang.

Roda

Roda sasis mobil memainkan peran penting dalam performa kendaraan, menghasilkan gerakan berputar dan menggerakkan mobil dari satu titik ke titik lainnya.

Suspensi roda sangat penting untuk menghubungkan roda ke bodi kendaraan dan mentransfer tenaga dari mesin ke roda.

Jenis sasis yang digunakan juga dapat mempengaruhi bagaimana tenaga disalurkan ke roda.

Pada sasis body-on-frame, tenaga dikirim langsung ke setiap roda, sedangkan pada sasis unibody, tenaga dikirim melalui transaxle ke roda depan atau belakang.

Masalah Umum dan Masa Hidup

Sasis mobil adalah sistem kompleks yang terdiri dari berbagai komponen, dan seiring waktu, bagian sasis dapat aus, menyebabkan berbagai masalah.

Beberapa masalah paling umum dengan sasis mobil termasuk bagian yang aus seperti ujung batang pengikat, sambungan bola, lengan pemalas, dan busing lengan kontrol.

Hal ini dapat mengakibatkan keausan ban yang cepat atau tidak merata, kebisingan suspensi, dan penanganan yang buruk.

Korosi dapat melemahkan lengan kontrol, menyebabkan kegagalan sistem suspensi.

Suku cadang sasis yang aus seringkali sulit untuk dideteksi, tetapi dapat diidentifikasi saat ban diganti atau selama pemeriksaan pra-penyelarasan.

Sistem suspensi udara dapat menimbulkan masalah unik seperti konsumsi bahan bakar yang meningkat, suara yang tidak biasa, kemudi yang buruk, dan busing retak atau cacat, yang menunjukkan bahwa sasis perlu diperbaiki.

Umur sasis mobil

Umur sasis mobil dapat sangat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk merek dan model kendaraan, lingkungan tempat kendaraan dikemudikan, kualitas perawatan yang diterima, dan kebiasaan mengemudi dari kendaraan.

Sasis Unibody vs Body-on-Frame

Konstruksi sasis mobil dapat dikategorikan menjadi dua jenis: unibody dan body-on-frame.

Sasis Unibodi

Sasis unibody adalah desain rangka di mana rangka dan sasis kendaraan dibuat sebagai satu kesatuan.

Desain ini telah menjadi konstruksi rangka yang disukai banyak pabrikan di era modern karena penghematan bahan bakarnya yang lebih tinggi, kualitas pengendaraan yang lebih mulus, dan bobot yang lebih ringan.

Kendaraan unibody memiliki desain dan konstruksi yang lebih kompleks dan biasanya terdiri dari lembaran logam yang dicap.

Chassis Body-on-Frame

Sebaliknya, sasis body-on-frame dirancang dengan sasis terpisah yang kemudian dipasangkan ke bodi kendaraan.

Kendaraan body-on-frame menawarkan keunggulan seperti kemampuan off-road yang lebih baik, kapasitas angkut dan derek yang lebih tinggi, serta daya tahan yang lebih baik.

Desain ini menggunakan rangka tangga dengan anggota silang yang lebih sederhana dan lebih tahan lama dibandingkan dengan kendaraan unibody.

Trade-Off

Setiap jenis sasis memiliki trade-off sendiri.

Kendaraan unibody lebih hemat bahan bakar dan memiliki kualitas penanganan dan pengendaraan yang lebih baik, membuatnya lebih cocok untuk berkendara sehari-hari.

Namun, desainnya yang rumit membuatnya kurang tahan lama dan kurang cocok untuk beban berat atau penggunaan off-road.

Di sisi lain, kendaraan body-on-frame lebih cocok untuk tugas berat dan berkendara off-road karena konstruksinya yang lebih kokoh.

Namun, bobot dan desainnya membuatnya kurang hemat bahan bakar dan menawarkan kualitas kendara yang lebih kasar.

Masalah Sasis Umum

Terlepas dari jenis sasis, masalah umum termasuk bagian yang aus seperti ujung batang ikat, sambungan bola, lengan pemalas, dan busing lengan kontrol, yang dapat menyebabkan keausan ban yang cepat atau tidak rata, kebisingan suspensi, dan penanganan yang buruk.

Korosi dapat melemahkan lengan kendali, menyebabkan kegagalan sistem suspensi.

Suku cadang sasis yang aus seringkali sulit dideteksi karena keausannya bersifat internal, tetapi suku cadang tersebut dapat diidentifikasi saat ban diganti atau selama pemeriksaan prealignment.

Sistem suspensi udara dapat menimbulkan masalah unik.

Sebelum masalah terkait sasis, selalu mulai dengan memeriksa dasar-dasarnya, termasuk ukuran ban, pemompaan ban, dan tinggi tunggangan kendaraan.

Konsumsi bahan bakar yang meningkat, suara yang tidak biasa, kemudi yang buruk, dan busing yang retak atau cacat adalah tanda bahwa sasis mobil perlu diperbaiki.

Umur Sasis Mobil

Umur sasis mobil dapat sangat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk merek dan model kendaraan, lingkungan tempat kendaraan dikemudikan, kualitas perawatan yang diterima, dan kebiasaan mengemudi pemiliknya.

Sementara beberapa kendaraan mungkin bertahan lebih dari 200.000 mil, yang lain mungkin mengalami masalah jauh sebelum titik itu.

Kecelakaan atau tabrakan dapat secara drastis mempersingkat masa pakai sasis, meskipun belum mencapai masa pakai yang diharapkan.

Oleh karena itu, sulit untuk memberikan jawaban yang pasti tentang umur sasis mobil.

Mengidentifikasi dan Memperbaiki Kerusakan

Indikasi Sasis Mobil Rusak

Jika Anda melihat salah satu dari tanda-tanda berikut, itu bisa menunjukkan bahwa sasis mobil Anda telah rusak:

  • Tekukan atau kerusakan yang terlihat.
  • Penjajaran mobil yang buruk.
  • Suara-suara yang tidak biasa.
  • Keausan yang tidak merata pada shock dan suspensi.
  • Celah pada panel bodi, pintu, atau jendela.
  • Bingkai berubah warna atau tergores.

Selain tanda-tanda yang terlihat ini, memberikan tekanan pada panel bodi juga dapat menyebabkannya penyok atau bergeser.

Sangat penting untuk memeriksa kendaraan baik di bagian luar maupun di bawah mobil untuk memeriksa tanda-tanda kerusakan rangka.

Jika Anda menduga rangka mobil Anda telah rusak, sebaiknya bicarakan dengan spesialis kerusakan rangka mobil yang dapat memeriksa mobil Anda dan menentukan apakah rangka tersebut perlu diperbaiki.

Memperbaiki Sasis Mobil yang Rusak

Dimungkinkan untuk memperbaiki sasis mobil yang rusak.

Mesin rangka khusus yang menggunakan tekanan hidrolik dan torsi dapat meluruskan bagian rangka yang bengkok.

Namun, penting untuk diperhatikan bahwa memperbaiki sasis yang rusak tidak selalu dapat dilakukan tergantung pada tingkat keparahan kerusakannya. Dalam beberapa kasus, sasis mungkin perlu diganti seluruhnya.

Saat mempertimbangkan untuk memperbaiki sasis mobil yang rusak, penting untuk diperhatikan bahwa kerusakan rangka bisa mahal untuk diperbaiki.

Penyok kecil bisa memakan biaya paling sedikit $500 untuk memperbaikinya, sedangkan kerusakan yang lebih parah, seperti rangka yang bengkok, bisa menghabiskan biaya ribuan dolar.

Untuk memastikan bahwa perbaikan dilakukan dengan benar dan aman, sangat penting untuk melakukan pekerjaan perbaikan apa pun yang dilakukan oleh bengkel bodi mobil bersertifikat dan bereputasi baik.

Mengendarai Mobil dengan Chassis Rusak

Jika mobil Anda mengalami kerusakan bingkai, itu bisa sangat merusak bagian mobil Anda yang lain.

Penting untuk dicatat bahwa Anda harus berhenti mengemudikan mobil dan memeriksanya di bengkel bodi mobil.

Mengendarai mobil dengan sasis yang rusak bisa sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada kendaraan Anda.

Dirancang untuk:

Digunakan dalam:Keterangan:
Manufaktur KendaraanSalah satu kasus penggunaan utama untuk sasis mobil adalah pembuatan kendaraan. Sasis mobil memberikan fondasi yang kokoh untuk komponen kendaraan lainnya, seperti mesin, transmisi, suspensi, dan bodi. Produsen menggunakan berbagai jenis desain sasis, seperti unibody atau body-on-frame, tergantung pada tujuan penggunaan dan konstruksi kendaraan.
KustomisasiKasus penggunaan lain untuk sasis mobil adalah kustomisasi. Beberapa penggemar mobil lebih suka membuat kendaraan sendiri, dan mereka mungkin memilih untuk menyesuaikan sasis untuk memenuhi kebutuhan khusus mereka. Mereka mungkin memilih desain rangka yang unik, atau memperkuat sasis untuk meningkatkan kinerja atau daya tahan.
BalapSasis mobil juga digunakan pada mobil balap, dimana sasis dirancang khusus untuk memberikan performa dan keamanan yang maksimal. Sasis balap biasanya terbuat dari bahan ringan, seperti serat karbon, untuk mengurangi bobot dan meningkatkan kecepatan.
Kendaraan Off RoadPenggunaan sasis mobil merambah ke kendaraan off-road, yang membutuhkan sasis yang kokoh dan kuat untuk menahan kerasnya medan yang berat. Kendaraan ini dirancang dengan rangka yang diperkuat dan sistem suspensi untuk memberikan ground clearance dan handling yang lebih baik.
Kendaraan DaruratSasis mobil juga digunakan pada kendaraan darurat seperti ambulans, truk pemadam kebakaran, dan mobil polisi. Kendaraan ini memerlukan desain sasis khusus yang dapat menopang beban berat, seperti peralatan medis, tangki air, atau alat penegakan hukum, dan dapat melewati lalu lintas dengan aman dan cepat.
Kendaraan Tugas BeratKasus penggunaan lain untuk sasis mobil adalah dalam pembuatan kendaraan tugas berat, seperti bus dan truk. Kendaraan ini membutuhkan sasis yang kuat dan kokoh untuk membawa beban berat, serta memberikan stabilitas dan keamanan di jalan.

Referensi dan Video

Tip: Nyalakan tombol keterangan jika Anda membutuhkannya. Pilih "terjemahan otomatis" di tombol pengaturan, jika Anda tidak terbiasa dengan bahasa Inggris. Anda mungkin perlu mengeklik bahasa video terlebih dahulu sebelum bahasa favorit Anda tersedia untuk diterjemahkan.

Bagikan pada…